Setiap benda magnetik pada dasarnya terdiri magnet-magnet kecil yang disebut magnet elementer. Cobalah mengingat kembali teori partikel zat di kelas VII. prinsip membuat magnet adalah mengubah susunan magnet elementer yang tidak beraturan menjadi searah dan teratur. Ada tiga cara membuat magnet, yaitu menggosok, induksi, dan arus listrik.
1. Membuat Magnet dengan Cara Menggosok
Besi yang semula tidak bersifat magnet, dapat dijadikan magnet.
Caranya besi digosok dengan salah satu ujung magnet tetap. Arah gosokan
dibuat searah agar magnet elementer yang terdapat pada besi letaknya
menjadi teratur dan mengarah ke satu arah.
2. Membuat Magnet dengan Cara Induksi
1141Besi dan baja dapat dijadikan magnet dengan cara induksi
magnet. Besi dan baja diletakkan di dekat magnet tetap. Magnet
elementer yang terdapat pada besi dan baja akan terpengaruh atau
terinduksi magnet tetap yang menyebabkan letaknya teratur dan
mengarah ke satu arah. Besi atau baja akan menjadi magnet sehingga
dapat menarik serbuk besi yang berada di dekatnya.
Ujung besi yang berdekatan dengan kutub magnet batang, akan
terbentuk kutub yang selalu berlawanan dengan kutub magnet penginduksi.
Apabila kutub utara magnet batang berdekatan dengan ujung A besi, maka
ujung A besi menjadi kutub selatan dan ujung B besi menjadi kutub utara
atau sebaliknya.
3. Membuat Magnet dengan Cara Arus Listrik
1162_Selain dengan cara induksi, besi dan baja dapat dijadikan
magnet dengan arus listrik. Besi dan baja dililiti kawat yang dihu-
bungkan dengan baterai. Magnet elementer yang terdapat pada besi dan
baja akan terpengaruh aliran arus searah (DC) yang dihasilkan baterai.
Hal ini menyebabkan magnet elementer letaknya teratur dan mengarah ke
satu arah. Besi atau baja akan menjadi magnet dan dapat menarik
serbuk besi yang berada di dekatnya. Magnet yang demikian disebut magnet
listrik atau elektromagnet.
Besi yang berujung A dan B dililiti kawat berarus listrik. Kutub magnet
yang terbentuk bergantung pada arah arus ujung kumparan. Jika arah
arus berlawanan jarum jam maka ujung besi tersebut menjadi kutub
utara. Sebaliknya, jika arah arus searah putaran jarum jam maka ujung
besi tersebut terbentuk kutub selatan. Dengan demikian, ujung A
kutub utara dan B kutub selatan atau sebaliknya.
Setelah kita dapat membuat magnet tentu saja ingin menyimpannya.
Agar sifat kemagnetan sebuah magnet dapat tahan lama, maka dalam
menyimpan magnet diperlukan angker (sepotong besi) yang dipasang pada
kutub magnet. Pemasangan angker bertu- juan untuk mengarahkan magnet
elementer hingga membentuk rantai tertutup. Untuk menyimpan dua buah
magnet batang diperlukan dua angker yang dihubungkan dengan dua kutub
magnet yang berlawanan. Jika berupa magnet U untuk menyimpan diperlukan
satu angker yang dihubungkan pada kedua kutubnya. 117Kita sudah
mengetahui benda magnetik dapat dijadikan magnet. Sebaliknya magnet
juga dapat dihilangkan kemagnetannya. Bagaimana caranya? Sebuah
magnet akan hilang sifat kemagnetannya jika magnet dipanaskan,
dipukul-pukul, dan dialiri arus listrik bolak-balik. Magnet yang
mengalami pemanasan dan pemukulan akan menyebabkan perubahan
susunan magnet elementernya. Akibat pemanasan dan pemukulan magnet
elementer menjadi tidak teratur dan tidak searah. Penggunaan arus AC
menyebabkan arah arus listrik yang selalu berubah-ubah. Perubahan
arah arus listrik memengaruhi letak dan arah magnet elementer. Apabila
letak dan arah magnet elementer berubah, sifat kemagnetannya hilang.
sumber:http://bank-soal-bank-soal.blogspot.com/2010/12/cara-membuat-magnet-kemagnetan.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar